
Di laporkan, Grokipedia, sebuah ensiklopedia berbasis AI yang dikembangkan oleh Elon Musk, dikritik karena menggunakan konten yang tampak diadopsi dari Wikipedia tanpa memberikan ruang suntingan kepada pengguna seperti Wikipedia.
Beberapa halaman di Grokipedia bahkan mencantumkan bahwa kontennya “diadaptasi” dari Wikipedia, yang memicu kekhawatiran soal plagiarisme dan pelanggaran hak cipta, meskipun Wikipedia memungkinkan penggunaan ulang kontennya dengan lisensi Creative Commons dengan atribusi yang tepat.
Maka Grokipedia dihadapkan pada kritik juga terkait dengan netralitas kontennya. beberapa pengguna menilai Grokipedia lebih condong menyebarkan pandangan tertentu (misalnya, terkait isu vaksin dan perubahan iklim) dibandingkan Wikipedia.
Sebagaimana pengguna tidak bisa mengedit langsung konten di Grokipedia, berbeda dengan Wikipedia yang dikelola oleh komunitas sukarela dengan pengawasan ketat, sehingga potensi penyebaran informasi yang bias atau tidak akurat lebih besar.
Grokipedia mengklaim menggunakan AI untuk menghilangkan bias manusia, tetapi dalam praktiknya, AI itu terkadang mewarisi bias dari data sumbernya, termasuk dari Wikipedia sendiri.
Kendati demikian, kontroversi utama tentang Grokipedia adalah bahwa teknologi AI yang digunakannya menghasilkan artikel yang banyak diadaptasi dari Wikipedia, yang menimbulkan pro dan kontra terkait plagiarisme, pelanggaran hak cipta, maupun kualitas serta netralitas isi ensiklopedia tersebut.
Maka dari itu, para pengguna Grokipedia diimbau untuk melakukan cross-check informasi dari sumber lain karena ada risiko ketidakakuratan dan bias di dalam Grokipedia.